 |
| Foto: ABPEDNAS Jatim For Kominforma |
KOMINFORMA, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kehadiran 112 pengurus Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) dari 20 DPC se-Jawa Timur di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (9/9).
Kunjungan tersebut menjadi bentuk dukungan nyata kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, terutama di tengah suasana kurang kondusif yang sempat terjadi di beberapa wilayah.
“Mereka hadir memberikan dukungan kepada Pemprov agar tetap semangat membangun Jawa Timur. Alhamdulillah, ini adalah bagian dari ikhtiar kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terima kasih atas kunjungannya,” ujar Gubernur Khofifah.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu menegaskan, Pemprov akan terus memberikan dukungan bagi ABPEDNAS maupun BPD. Hal ini, menurutnya, merupakan amanah undang-undang.
“Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 ditetapkan bahwa BPD merupakan kesatuan masyarakat hukum yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan hak asal-usulnya. Maka dari itu, BPD sering dikenal dengan sebutan Parlemen Desa,” jelasnya.
Ia menambahkan, keberadaan BPD adalah mitra strategis pemerintah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat desa.
“Itu artinya, mereka adalah mitra pemerintah di lini terdepan yang langsung berhadapan dengan masyarakat desa. Untuk itu, saya berkomitmen memperkuat posisi mereka sekaligus mendukung program-program yang mengedepankan kepentingan rakyat,” imbuh Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga mengajak seluruh pengurus ABPEDNAS untuk menjaga kekompakan, soliditas, serta memperkuat semangat pengabdian agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat desa.
Ketua DPD ABPEDNAS Jawa Timur, Badrul Amali menegaskan bahwa kehadiran mereka merupakan wujud dukungan penuh terhadap program-program Gubernur Khofifah yang dinilai penting bagi pembangunan desa.
“Kami turut prihatin dengan kejadian-kejadian ini. Maka saya mengimbau kepada semua jajaran ABPEDNAS dan BPD untuk menjaga kondusivitas, keamanan, serta ketenteraman. Mari terus bersosialisasi dan mempromosikan kedamaian kepada masyarakat. Kami selalu bersama Ibu Khofifah dan Jawa Timur,” tegas Badrul.
