 |
| Tegar Dhewangga Trenggono, Pelatih MMA Pacitan |
KOMINFORMA, PACITAN — Dinamika menjelang Musorkab KONI Pacitan 2025 semakin menarik dengan munculnya berbagai suara dari pelaku olahraga di akar rumput. Salah satunya datang dari Tegar Dhewangga Trenggono, pengurus cabang olahraga (cabor) Ikatan Bela Diri Campuran Amatir (IBCA) Mixed Martial Arts (MMA) Kabupaten Pacitan.
Sebagai pelatih puluhan atlet MMA dari tingkat SD hingga SMA, Tegar menaruh harapan besar terhadap arah pembinaan olahraga di bawah kepemimpinan KONI ke depan. Ia menekankan pentingnya pembinaan jangka panjang yang dimulai sejak jauh hari sebelum gelaran multievent seperti Porprov.
“Pembinaan atlet lokal sebaiknya dimulai setidaknya satu tahun sebelum Porprov. Tapi lebih baik lagi kalau sudah dimulai dari proses pembibitan. Jadi tidak sekadar mencari atlet jadi, tapi benar-benar membangun dari dasar,” ungkap Tegar kepada Kominforma, Kamis (24/7).
Sebagai tambahan informasi, Tegar sendiri kini tengah mempersiapkan sejumlah atlet untuk mengikuti turnamen terbuka yang menjadi gerbang menuju golden ticket Porprov. Ia menyebut, antusiasme tinggi dari anak-anak usia sekolah menjadi bukti bahwa potensi lokal sangat besar, tinggal bagaimana KONI mendesain pola pembinaan dan dukungan jangka panjang.
“Kalau kita serius, atlet-atlet Pacitan bisa bersaing di level regional bahkan nasional. Tapi ya itu, harus ada roadmap dan dukungan sejak dini. KONI ke depan harus betul-betul menyentuh pembinaan, bukan hanya administrasi kejuaraan,” tegas Tegar.
Suara Tegar menambah daftar harapan dari para pelaku olahraga atas kepemimpinan baru KONI Pacitan kedepan.
Kini, sorotan mulai mengarah pada bagaimana Musorkab KONI Pacitan mendatang tak sekadar jadi ajang perebutan kursi, tapi momentum menentukan masa depan olahraga Pacitan secara menyeluruh, mulai dari pembibitan, prestasi, hingga penguatan ekosistemnya.
