 |
| Pelaku kasus 338 di Jepara |
KOMINFORMA, JEPARA – Kasus tragis terjadi di Perumahan Indo Mayong Regency, Desa Buaran, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. Seorang perempuan Pekerja Seks Komersial berinisial D (48) ditemukan tewas usai dibunuh oleh pelanggannya sendiri.
Wakapolres Jepara, Kompol Edy Sutrisno, menjelaskan insiden itu terjadi pada Senin malam (11/8/2025). Pelaku, SA (25), warga Kecamatan Mayong, awalnya datang ke rumah korban dengan menggunakan jasa ojek online setelah janjian untuk open BO dengan tarif Rp400 ribu.
Sebelum berhubungan badan, keduanya sempat menenggak minuman beralkohol dan merokok bersama. Karena kamar belakang bocor, mereka pindah ke kamar depan. Sekitar pukul 21.30 WIB, hubungan seksual pun terjadi.
Namun, suasana berubah mencekam menjelang dini hari. Korban yang mengeluh sakit gigi tak kunjung tidur, sementara pelaku berencana kabur tanpa membayar sekaligus membawa barang-barang korban.
“Karena kesal, pelaku lalu berpura-pura mendekati korban lalu menyikut leher serta memiting leher korban selama 3 menit. Setelah lemas, pelaku lalu mencekik leher korban hingga meninggal dunia,” ungkap Kompol Edy saat konpers di Mapolres Jepara, Senin (25/8/2025).
Usai memastikan korban tak bernyawa, pelaku membawa kabur sejumlah barang berharga berupa ponsel, motor, perhiasan, hingga identitas korban. Pelaku kabur sekitar pukul 02.45 WIB dengan menggunakan motor milik korban.
Jasad korban baru ditemukan dua hari kemudian, Kamis (14/8/2025) malam, setelah warga sekitar mencium bau busuk dari arah rumah korban.
Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain sepeda motor Honda Beat Street, dua unit ponsel, potongan KTP korban yang sempat dibakar, hingga pakaian dan barang pribadi lainnya.
“Atas perbuatannya, pelaku terancam pasal 338 KUHP dan atau pasal 365 ayat (3) KUHP dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara,” pungkas Kompol Edy.
