IKUTI SALURAN WA KOMINFORMA
DAPATKAN AKSES BERITA LEBIH MUDAH
GABUNG SEKARANG

Tanggapi Suara Sumbang soal Konsolnas Blitar, Ketua DPD GMNI Jatim Angkat Suara

Redaksi
27 Jun 2025, 10:18 WIB Last Updated 2025-06-27T17:19:47Z
Hendra Prayogi - Ketua DPD GMNI Jatim | Sumber Foto: akun Instagram hendraprayogii98

KOMINFORMA, SURABAYA,— Tudingan sepihak terhadap Konsolidasi Nasional dan Ziarah Kebangsaan GMNI di Blitar kembali dibantah, kali ini langsung oleh Ketua DPD GMNI Jawa Timur, Hendra Prayogi. Dalam keterangannya, Hendra mengungkap bahwa ia sudah lebih dulu melakukan pendekatan persuasif terhadap pihak yang belakangan mengklaim sebagai DPD GMNI Jatim dan menyerang forum Blitar. 

“Aku itu, dari sebelum konsolnas itu sudah ketemu (pihak yang mengaku DPD GMNI Jatim), jadi aku sampaikan untuk sama-sama menjaga, sama-sama menguatkan, sama-sama membantu, bahwa persatuan itu adalah barang yang susah, nggak ada soal. Tapi, Jawa Timur harus memberikan contoh kearifan bahwa tidak saling menyerang.” Terang Hendra. (27/6)

Bahkan, pihak yang mengaku dari DPD GMNI Jatim, yang kini menyerang forum Blitar, beberapa waktu lalu meminta izin ke Hendra untuk menggunakan fasilitas Sekretariat DPD. Izin itu, kata Hendra, diberikan sebagai wujud niat baik, toleransi internal, dan etika antar kader.

“Marinda menjadi salah satu contoh, kita kasih fasilitas untuk dia berkegiatan, begitulah, itu menjadi satu contoh kebesaran hati yang aku berikan ke dia. Tapi kalau dia tidak bisa diajak baik-baik begitu ya sudah kita biarkan saja, kita do’akan.” Pungkas Hendra. 

Langkah Hendra dalam merespons situasi secara dewasa dan terbuka, menurut sejumlah kader, menunjukkan kedewasaan politik dan semangat rekonsiliasi sejati, jauh dari gaya tudingan keras dan narasi tunggal seperti yang dilakukan oknum sebelumnya.

Catatan Redaksi: 

Pernyataan Ketua DPD GMNI Jatim, Hendra Prayogi, sebagai bentuk klarifikasi terhadap narasi sepihak yang beredar. Redaksi menegaskan kembali pentingnya verifikasi dalam menyikapi klaim-klaim publik, agar publik dan tidak terjebak dalam perang opini.

Kendati demikian, Kominforma tetap membuka ruang selebar-lebarnya bagi pihak manapun untuk memberikan narasi tandingan, klarifikasi serta bantahan. Klarifikasi bisa dikirim melalui alamat kami yang tertera di halaman kontak.
Komentar

Tampilkan