![]() |
Momen perpisahan KKN UMD Universitas Jember bersama warga Desa Wonosuko, Bondowoso |
KOMINFORMA, BONDOWOSO - Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Jember Membangun Desa (KKN UMD) di Desa Wonosuko telah resmi berakhir. Setelah menjalani pengabdian selama 35 hari, tim KKN menutup rangkaian kegiatan dengan acara perpisahan yang diselenggarakan pada Minggu (17/8/2025) di Balai Desa Wonosuko.
Acara tersebut dihadiri oleh tim KKN UMD, perangkat desa, warga, serta pihak-pihak yang turut berkontribusi dalam menyukseskan program kerja yang berfokus pada bidang pertanian, kesehatan, pendidikan, dan literasi.
Dengan mengusung tema “Kami Berkisah: Merajut Asa dan Rasa di Wonosuko”, tim KKN UMD menyampaikan bahwa pengalaman mereka selama berada di desa memberikan kesan mendalam. Ketua tim KKN UMD, Reka Ananda Putri, menegaskan bahwa keberadaan mahasiswa tidak hanya untuk membagikan ilmu, tetapi juga menjadi kesempatan untuk belajar dari masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh warga Desa Wonosuko, karena melalui program pengabdian ini kami juga banyak belajar tentang semangat gotong-royong dan menghargai norma yang hidup di dalam masyarakat. Dalam KKN kali ini, kami telah sukses melaksanakan empat program kerja yang sesuai dengan permasalahan di desa. Tetapi, selama 35 hari di sini, kami menyadari bahwa yang abadi dalam ingatan kolektif bukanlah program kerja, melainkan makna, cinta, dan harapan yang kami tebarkan,” ujar Reka.
Puncak acara perpisahan ditandai dengan penayangan video after movie berjudul “semicolon (;)”. Judul ini dipilih untuk menegaskan bahwa meski KKN telah selesai, perjalanan dan harapan untuk Desa Wonosuko masih terus berlanjut.
Penanggung jawab pembuatan video, Cyatria Wichaksana Ristanto, menjelaskan makna di balik judul tersebut.
“Kami mengambil judul semicolon atau ‘;’ bertujuan untuk menjelaskan kepada warga desa bahwa kisah perjalanan ini belumlah berakhir. Harapan tentang masa depan desa ini harus kita wujudkan bersama-sama, masalah–masalah yang ada di desa juga harus tetap dipikirkan, sehingga pengabdian ini benar-benar berdampak pada masyarakat untuk beberapa tahun ke depan. Di sisi lain kami sebagai mahasiswa masih harus terus melanjutkan masa studi hingga selesai, maka kehidupan warga dan kami haruslah tetap berlanjut,” ungkap Cyatria.
Dengan berakhirnya program ini, Universitas Jember melalui tim KKN UMD berharap agar hasil kerja nyata yang telah dilakukan dapat memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat Desa Wonosuko, serta memperkuat semangat kolaborasi antara mahasiswa dan warga dalam membangun desa.