![]() |
Bendung Karet Sungai Juwana Desa Bungasrejo, Jakenan, Kabupaten Pati |
KOMINFORMA, PATI – Bendung karet di aliran Sungai Juwana yang berada di Desa Bungasrejo, Kecamatan Jakenan, dilaporkan mengalami kebocoran serius sejak Kamis (17/7/2025) siang. Infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR dengan dana sekitar Rp260 miliar ini baru saja beroperasi akhir 2024 lalu, namun kini sudah mengalami kerusakan.
Kepala Desa Bungasrejo, Nur Yahya, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kebocoran tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Menurutnya, warga mulai sadar ada yang tidak beres ketika terdengar suara letupan air yang cukup keras dari arah bendung.
“Iya, bocor. Bocornya kemarin siang (Kamis) sekitar jam 12.00 WIB,” ujarnya kepada awak media pada Jumat (18/7/2025).
Setelah menerima informasi dari warga, Nur langsung menuju lokasi dan melihat bahwa volume air yang sebelumnya tertahan sudah surut drastis. Ia menjelaskan, seluruh permukaan bendungan telah tergenang dan aliran air dari hulu langsung menerobos ke hilir tanpa hambatan.
“Setelah tak survei, itu bendungan sudah terendam air. Kan, air dari atas langsung turun semua. Air yang di atas sudah habis,” jelasnya.
Meski belum mengetahui detail teknis mengenai dimensi kebocoran, Nur menduga tekanan air yang meningkat drastis menjadi penyebab. Ia mengaku sejak awal telah memperkirakan potensi kebocoran apabila debit air membesar.
“Sejak pertama (beroperasi) sampai kemarin, kan, belum ada air sebesar itu. Jadi sebelumnya itu, air ditahan sehari, lalu dikeluarkan. Nah, kemarin sampai dua hari,” tambahnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada penanganan langsung dari pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana. Awak media yang mencoba memperoleh keterangan langsung dari lokasi proyek tidak diperkenankan masuk oleh sejumlah petugas. Mereka hanya menyebut bahwa perbaikan sedang berlangsung dan kemungkinan membutuhkan waktu hingga dua pekan. (red/kholis)