 |
| Bandara Dewadaru Karimunjawa | Foto : Nurfaizah |
KOMINFORMA, JEPARA, – Akses menuju pulau eksotis Karimunjawa kini makin terbuka lebar. Penerbangan komersial ke Bandar Udara Dewadaru, yang berada di gugusan pulau paling luar Kabupaten Jepara, resmi dimulai Jumat (4/7/2025).
Pesawat perdana milik Susi Air dengan jenis Cessna Grand Caravan sukses mendarat di landasan Dewadaru. Dari Yogyakarta, delapan penumpang terbang dari Bandara Adisutjipto dan tiba dengan selamat pukul 08.25 WIB. Beberapa jam kemudian, giliran tujuh penumpang dari Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang yang mendarat pada pukul 10.45 WIB.
“Penerbangan komersial perdana di Bandar Udara Dewadaru merupakan awal dari masa depan yang baru. Kami tidak hanya membuka jalur udara, tetapi juga membuka kemungkinan, kesempatan, dan mimpi banyak orang,” ujar Kepala UPT Kelas III Bandara Dewadaru, Haribowo Lesmono, Sabtu (5/7/2025).
Jadwal penerbangan reguler akan dilayani tiga kali seminggu: Senin, Jumat, dan Minggu. Rute yang dibuka yaitu Yogyakarta-Karimunjawa dan Semarang-Karimunjawa. Durasi penerbangan dari Yogyakarta sekitar 55 menit, sementara dari Semarang hanya 40 menit.
Harga tiket dari Yogyakarta ke Karimunjawa dipatok Rp1.450.000 untuk sekali jalan. Sementara dari Semarang, tarifnya Rp1.050.000 dan untuk arah sebaliknya (Karimunjawa-Semarang) Rp957.000.
“Kami berharap masyarakat luas dapat segera merasakan kemudahan ini. Terutama saat cuaca laut tidak bersahabat, sekarang ada pilihan yang aman dan cepat melalui moda transportasi udara,” kata Haribowo.
Untuk menunjang operasional penerbangan, pihak bandara telah menyiapkan sejumlah infrastruktur penunjang. Mulai dari terminal penumpang yang lebih nyaman, sistem keselamatan penerbangan berstandar internasional, hingga perpanjangan landasan pacu agar lebih siap menerima frekuensi penerbangan yang meningkat. (nurfaizah)
