 |
| Ajir Hernowo, Pegiat Pencak Silat |
KOMINFORMA, PACITAN – Merespons semakin ramainya bursa calon Ketua KONI Pacitan, suara kritis mulai muncul dari kalangan pegiat olahraga. Salah satunya datang dari Ajir Hernowo, pegiat pencak silat yang cukup vokal di level akar rumput.
Ajir menilai bahwa seluruh tokoh yang muncul di pemberitaan media sejauh ini memang memiliki kapasitas dan akses anggaran yang baik.
“Dari semua tokoh yang diberitakan di media, saya kira mereka semua baik dan punya kompetensi untuk menakhodai organisasi, dalam hal ini KONI. Mereka juga punya akses dan kemampuan dalam mencari anggaran,” tulis Ajir melalui aplikasi sambungan komunikasi. (15/7)
Namun demikian, ia menyampaikan kekhawatirannya jika KONI dipimpin oleh figur berlatar belakang politisi, menurutnya ada aspek penting yang perlu dipertimbangkan lebih dalam. “Kurang pas jika latar belakangnya adalah politisi. Sebab KONI anggotanya berasal dari berbagai latar belakang dan pilihan politik yang heterogen,” tegasnya.
Lebih Lanjut, menurut Ajir, netralitas KONI sangat penting agar tidak menjadi alat kepentingan kelompok tertentu. “Hampir mustahil seorang politisi tidak memiliki tendensi politik, apalagi ketika tiba masa kontestasi. KONI bisa saja dijadikan kaki organik dari kepentingan politiknya,” lanjutnya.
Ia pun menyarankan agar KONI ke depan dipimpin oleh figur yang netral dan independen, seperti pengusaha, akademisi, atau tokoh masyarakat yang tidak terafiliasi langsung dengan partai politik. “Untuk menghindari polarisasi akibat pilihan politik, saya rasa masih banyak tokoh-tokoh netral di Pacitan, seperti para pengusaha atau tokoh non-partai, yang juga mampu menakhodai KONI secara profesional,” pungkasnya. (red)
