KOMINFORMA, JEPARA,— Kondisi memprihatinkan harus dialami siswa SDN Demangan yang terletak di Desa Demangan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Akibat rusaknya atap ruang kelas, pihak sekolah terpaksa mengubah gudang menjadi tempat belajar para siswa.
Satriyo, salah satu guru di SDN Demangan, menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan karena atap ruang kelas ambrol usai diguyur hujan deras.
“Yang rusak ini atapnya, terutama rengnya itu sudah ngga layak dipakai, tapi kalau usuk-usuknya masih bagus,” ujar Satriyo saat ditemui pada Senin (4/8/2025).
Barang-barang yang semula disimpan di gudang kemudian dipindahkan ke ruangan lain yang dulunya adalah kelas 3, 4, dan 5. Kejadian ambrolnya atap tersebut bukan hal baru. Menurut Satriyo, kerusakan itu sudah terjadi sejak akhir 2023 dan belum ada upaya perbaikan yang nyata sampai hari ini.
“Ambrolnya ini sudah dua tahunan, sudah dua tahun ajaran sekolah, ketika musim hujan di tahun 2023 mau ke 2024 itu awalnya,” jelas Satriyo.
Untungnya, runtuhnya atap terjadi di malam hari sehingga tidak sampai menimbulkan korban. Namun, dampaknya masih terasa hingga kini. Selain menjadikan gudang sebagai kelas darurat, sekolah juga harus menggabungkan murid kelas 1 dan 2 dalam satu ruangan karena keterbatasan ruang serta jumlah siswa yang sedikit.
“Tahun lalu kelas 1 dan 2 itu kita sekat. Saat ini total murid kita ada sekitar 61,” tambah Satriyo.
Yang lebih menyedihkan, meski kerusakan sudah lama terjadi, bantuan dari pemerintah belum kunjung datang. Satriyo mengungkapkan bahwa pihak Dinas Pendidikan memang sudah melakukan peninjauan dan menjanjikan bantuan rehabilitasi, namun sampai sekarang belum ada realisasi.
“Bantuan belum ada, kalau ditinjau dari dinas sudah pernah. Katanya akan diberikan bantuan untuk rehab, tapi sampai saat ini belum ada,” pungkas Satriyo.
Sebagai catatan, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara tahun ini mengusulkan anggaran sebesar Rp107 miliar ke pemerintah pusat untuk perbaikan sejumlah sekolah. Namun dari total pengajuan tersebut, hanya 25 paket rehab yang disetujui. Rinciannya: 4 untuk TK, 10 untuk SD, 11 untuk SMP, dan 1 untuk SKB. Sayangnya, SDN Demangan belum termasuk di dalam daftar yang mendapat bantuan tahun ini. (red/nur)