 |
| Ibnu Hajar, Wabup Jepara saat mengunjungi peringatan Hari Disabilitas Internasional |
KOMINFORMA, JEPARA — Pemerintah Kabupaten Jepara menggelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 pada Minggu (7/12) di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Potroyudan Jepara. Acara ini diikuti berbagai komunitas disabilitas, relawan, dan mitra sosial, dengan kegiatan mulai dari layanan kesehatan, pendampingan, hingga penyerahan bantuan.
Wakil Bupati Jepara, Ibnu Hajar, yang hadir mewakili Bupati Jepara, menekankan bahwa peringatan ini menjadi pengingat penting untuk membangun masyarakat yang benar-benar inklusif.
Menurutnya, tema tahun ini, “Setara Berkarya Berdaya Tanpa Batas,” bukan sekadar slogan. “Setiap insan dilahirkan dengan potensi. Keterbatasan fisik tidak pernah menjadi penghalang untuk bermimpi dan berkarya,” ujar Hajar.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah ingin melihat penyandang disabilitas sebagai bagian aktif pembangunan. “Di Jepara, perbedaan bukan halangan, tetapi keistimewaan. Pemerintah Kabupaten berkomitmen membuka ruang seluas-luasnya dalam pekerjaan, pendidikan, maupun kewirausahaan, agar semua dapat berdiri sejajar dan percaya diri meraih masa depan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi berbagai pihak yang terlibat, mulai dari penyediaan alat bantu, kursi roda, bantuan pangan, hingga kegiatan donor darah dan pelatihan. “Dukungan dari berbagai lembaga menunjukkan bahwa semangat kolaborasi di Jepara hidup dan nyata,” tuturnya.
Rangkaian kegiatan sebelum acara puncak, seperti sosialisasi bahasa isyarat, bantuan permakanan, kerja bakti, serta alat bantu dengar, dinilai sebagai bukti bahwa kepedulian tidak harus menunggu momentum seremonial. “Kepedulian telah menjadi bagian dari keseharian kita,” imbuhnya.
Kepada para penyandang disabilitas, Hajar memberikan dorongan agar terus percaya diri. “Teruslah berkarya. Tunjukkan bahwa Anda bisa, bahwa Anda hebat, dan bahwa Anda adalah bagian penting dari kemajuan Jepara,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Jepara akan terus memastikan perlindungan, rehabilitasi, dan jaminan sosial bagi penyandang disabilitas. Peringatan HDI diharapkannya menjadi energi bersama untuk memperkuat budaya inklusi. “Mari merobohkan stigma dan menciptakan Jepara yang ramah dan membahagiakan bagi semua,” pungkasnya.
