HARIANMERDEKA.ID,Surabaya,- Wabah Covid-19 telah mengguncang kehidupan masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi. Untuk meringankan beban mereka, Panglima Koarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto memberikan bantuan sosial berupa kebutuhan pokok atau sembako dan alat APD yakni masker kepada masyarakat di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. (27/04)
Tercatat 150 paket sembako yang diberikan tepat sasaran dalam waktu singkat. Para purnawirawan dan warakawuri TNI AL yang sudah berusia lanjut, menjadi bagian yang menerima bantuan sembako dan masker dari Panglima.
"Saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi mereka, akibat wabah Covid-19. Di sisi lain kita juga berharap mereka mematuhi protokol kesehatan dan kebijakan pemerintah, seperti penerapan PSBB yang akan diberlakukan Selasa besok oleh Pemprov Jatim". Tutur Laksda Heru.
Dalam kegiatan tersebut, Heru memerintahkan para Asisten dan Kasatker, bahwa selain memberikan sembako juga menghimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti wajib memakai masker saat berada di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak fisik, jauhi keramaian dengan tetap berada di rumah saja, termasuk beribadah, dan tidak mudik ke kampung halaman saat Lebaran nanti.
Tercatat 150 paket sembako yang diberikan tepat sasaran dalam waktu singkat. Para purnawirawan dan warakawuri TNI AL yang sudah berusia lanjut, menjadi bagian yang menerima bantuan sembako dan masker dari Panglima.
"Saya berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi mereka, akibat wabah Covid-19. Di sisi lain kita juga berharap mereka mematuhi protokol kesehatan dan kebijakan pemerintah, seperti penerapan PSBB yang akan diberlakukan Selasa besok oleh Pemprov Jatim". Tutur Laksda Heru.
Dalam kegiatan tersebut, Heru memerintahkan para Asisten dan Kasatker, bahwa selain memberikan sembako juga menghimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti wajib memakai masker saat berada di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak fisik, jauhi keramaian dengan tetap berada di rumah saja, termasuk beribadah, dan tidak mudik ke kampung halaman saat Lebaran nanti.