HARIANMERDEKA.ID,Jakarta- Dinilai gagal dalam menangani
penyebaran Covid-19, Penilaian tersebut
didasari atas merebaknya kasus covid-19 Jawa Timur yang menduduki peringkat ke
dua setelah DKI Jakarta.Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum HMI Jawa Timur
Yogi Pratama Kamis (14/05).
Menurut Yogi,Hingga saat ini, jumlahnya kasus Covid-19 di Jawa Timur telah mencapai
1.772 orang. Padahal beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur sudah ada yang
menerapkan PSBB.
"Tapi
kenapa kasusnya semakin bertambah? Selain PSBB yang tidak efektif, Ini
menunjukkan bahwa gubernur gagal dalam mengkoordinasi tiga daerah. Yaitu
Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, yang menjadi episentrum pandemi baru. Belum lagi
kita bicara kabupaten lainnya di Jatim. Sejauh ini belum terlihat strategi yang
jitu dari gubernur dalam perang melawan Covid-19 di kabupaten/kota,"
katanya.
Yogi Pramana berharap agar dalam penanganan Covid-19 di Jawa Timur, Gubernur harus lebih ekstra untuk menyiapkan strategi jitu dalam perang melawan Covid-19 dan membangun sistem koordinasi secara struktural dengan daerah secara baik.(Yus)