KOMINFORMA, Pacitan – Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) Cabang Pacitan mengajak masyarakat berperan aktif dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup), pada 9 Desember 2020. “Golput mencederai prinsip-prinsip demokrasi,” tegas Triyono, SH, Ketua GPM Cabang Pacitan, Selasa (11/8/2020).
Dijelaskan, salah satu prinsip demokrasi adalah peran serta semua warga negara. Ada yang berperan sebagai penyelenggaran, calon, pengusung, relawan, tim sukses, pemantau, pemilih dan sebagainya.
Tidak itu saja, Pilbup membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Bahkan, tahapannya membutuhkan rentang waktu yang panjang. Yakni, mulai 1 Oktober 2019 sampai Desember 2020. “Tahapan pelaksanaannya satu tahun lebih atau sekitar 15 bulan,” paparnya.
Karena itu, mantan Sekretaris GMNI Cabang Kabupaten Malang ini mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020 nanti. Sebab, partisipasi masyarkat juga menjadi salah satu parameter kedewasaan berpolitik dan berdemokrasi wong Pacitan.
Bagi pemilih, menggunakan haknya mencoblos ke TPS, merupakan sejarah penting dalam kehidupannya. Tidak saja sebagai upaya rasional mewujudkan mimpi-mimpi memiliki pemimpin sesuai pilihannya dalam lima tahun ke depan. “Mencoblos juga menjadi pengalaman yang tidak terlupakan dalam pesta demokrasi lokal,” urai Triyono.