IKUTI SALURAN WA KOMINFORMA
DAPATKAN AKSES BERITA LEBIH MUDAH
GABUNG SEKARANG

Kasun Ruslan Dorong Dayu Dulur Jadi Sentra Wisata dan Pertanian Berkelanjutan

Redaksi
29 Jun 2025, 13:08 WIB Last Updated 2025-06-29T20:08:01Z
Ruslan Kepala Dusun Dayu Dulur, Trenggalek

KOMINFORMA, TRENGGALEK, — Di balik hamparan hijau persawahan, perkebunan, dan perhutanan yang membentang di Dusun Dayu Dulur, Desa Terbis, Kecamatan Panggul, tersimpan potensi ekonomi dan wisata alam yang terus digarap oleh pemerintah dusun bersama masyarakat. Ruslan, Kepala Dusun Dayu Dulur, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong optimalisasi sumber daya lokal demi kesejahteraan warga dan kelestarian lingkungan. 

“Kita punya potensi ekonomi lokal dan juga potensi destinasi wisata alam yang wajib kita optimalkan, serta dipromosikan ke luar daerah,” ujar Ruslan. 

Dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani, peternak, dan pelaku UMKM, Dusun Dayu Dulur dikenal sebagai kawasan yang produktif dan mandiri. Komoditas pertanian didukung oleh sistem pertanian tumpangsari dan pemanfaatan lahan kosong untuk tanaman sayur, buah, serta palawija. Wilayah ini memiliki tiga tipe sawah yakni irigasi teknis, semi-teknis, dan tadah hujan. Untuk menjaga produktivitas dan efisiensi, para peternak juga memanfaatkan jerami sebagai pakan ternak guna mengurangi praktik pembakaran. 

Di sektor lingkungan, Dusun Dayu Dulur memanfaatkan sumber mata air Kali Sambeng untuk kebutuhan air minum, irigasi, dan budidaya ikan air tawar. Selain itu, dilakukan penanaman pohon di sekitar sumber air secara swadaya, melibatkan masyarakat, CSR perusahaan, dan kelompok pemerhati lingkungan. Semua ini dilakukan demi menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya air. 

Potensi wisata alam juga menjadi perhatian serius. Dua lokasi eksotis yakni Goa Ndaru dan Beweh saat ini tengah dipersiapkan untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Meski belum banyak dikenal publik, Ruslan optimistis kawasan ini mampu bersaing dengan destinasi lain di Trenggalek jika dikelola secara maksimal. 

Dusun Dayu Dulur juga pernah mengikuti Program Kampung Iklim (ProKlim) tingkat nasional sebagai desa binaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Program ini dinilai sejalan dengan semangat warga untuk menjaga keseimbangan alam, mengantisipasi perubahan iklim, dan menanggulangi kerusakan lingkungan. 

“Ke depan kita berharap semoga Dusun Dayu Dulur, Desa Terbis dapat menjadi kampung yang mampu bersaing dengan segala potensi alam yang kita miliki serta kelestarian sumber daya air yang melimpah, sehingga nantinya anak cucu kita masih dapat menikmati hijaunya tumbuhan, beningnya aliran air yang mengalir, serta segarnya udara di sekitar,” pungkas Ruslan.

Reporter: Feri Harianto | Editor: Redaksi
Komentar

Tampilkan