Kalila

Kalila

Kasus HIV/AIDS di Pati Capai Angka Mengkhawatirkan

Redaksi
30 Jun 2025, 21:40 WIB Last Updated 2025-06-30T14:40:41Z
Koordinator Rumah Matahari Pati, Ari Subekti

KOMINFORMA, PATI, — Angka kasus HIV/AIDS di Kabupaten Pati menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Hingga Juni 2025, jumlah pengidap yang tercatat mencapai 926 orang. 

Data ini berasal dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh Rumah Matahari Pati, lembaga yang sejak 2011 aktif mendampingi Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). 

Koordinator Rumah Matahari, Ari Subekti menyampaikan, bahwa dari total jumlah tersebut, saat ini hanya 550 orang yang masih rutin menjalani pengobatan atau terapi retroviral (on ART). 

“Dari data yang kami dampingi sampai bulan Juni 2025 ini, sebanyak 926 kasus,” ujar Ari, Sabtu (28/6/2025). 

Namun tidak semua dari mereka masih berada di bawah pendampingan Rumah Matahari. Sejumlah kasus mengalami putus kontak karena berbagai alasan, mulai dari pindah domisili hingga meninggal dunia. 

“Dari 926 kasus itu, on ART atau yang minum obat secara rutin itu sebanyak 550 orang. Sisanya ada yang pindah luar kota, putus obat, dan ada juga yang meninggal,” ungkap Ari.

Ari menjelaskan, semua data kasus yang tercatat merupakan hasil rujukan dari fasilitas layanan kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas. 

“Jadi ketika rumah sakit, puskesmas atau layanan yang lain menemukan kasus itu rujukannya disampaikan ke Rumah Matahari,” jelas Ari.

Peta sebaran kasus HIV/AIDS mencakup seluruh kecamatan di Pati. Namun, dua kecamatan tercatat sebagai zona merah dengan jumlah kasus tertinggi, yakni Kecamatan Juwana dan Kecamatan Pati. 

Rumah Matahari juga memetakan faktor penyebab penyebaran berdasarkan wilayah. Di Pati Selatan, mayoritas kasus berasal dari warga perantauan. Di Pati Utara, tingginya angka pekerja seks menjadi penyumbang utama. Sedangkan di Pati Tengah, gaya hidup menjadi faktor dominan. 

Menurutnya, situasi ini menjadi pengingat bahwa edukasi, deteksi dini, dan pendampingan harus terus diperkuat agar penyebaran virus dapat ditekan dan penyintas mendapatkan dukungan yang layak.
Komentar

Tampilkan