Kalila

Kalila

Afghani Beri Catatan Kritis: Ketua KONI Jangan Sekadar Numpang Hidup

Redaksi
19 Jul 2025, 03:14 WIB Last Updated 2025-07-19T10:14:46Z
Afghani Wardhana

KOMINFORMA, PACITAN – Setelah sebelumnya menyatakan dukungannya kepada Ronny Wahyono sebagai sosok yang layak memimpin KONI Pacitan, Afghani Wardhana, mantan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, memberikan pandangan strategis terkait kriteria ideal Ketua KONI ke depan. 

Melalui Komunikasi Via WhatsApp, Afghani menyampaikan saran personalnya yang menekankan pentingnya figur Ketua KONI yang tidak hanya populer, tetapi juga benar-benar memiliki waktu, perhatian, dan kapasitas finansial untuk mendukung pembinaan olahraga. 

“Sebaiknya ketua KONI dari figur yang punya waktu dan perhatian pada pembinaan olahraga, misal tokoh yang memang mampu (punya modal finansial yang cukup), pengusaha, pimpinan dan anggota DPRD Pacitan yang punya bargaining position, punya komunikasi yang baik dengan Pemda dan pimpinan daerah,” ungkap Afghani. (19/7)

Afghani juga menyoroti aspek pengelolaan anggaran pembinaan olahraga yang menurutnya harus berbasis kinerja dan dilakukan secara sinergis bersama dinas terkait, bukan melalui skema hibah yang rawan menimbulkan masalah. 

“Kalau mau aman, sekali lagi untuk anggaran pembinaan olahraga jangan menggunakan anggaran mekanisme hibah. Agar di kemudian hari tidak terjadi masalah. Semua kegiatan anggaran harus mekanisme berbasis kinerja, sinergi positif dengan dinas terkait, duduk bersama merencanakan anggarannya, yang mempertanggungjawabkan anggaran dinas terkait, Dispora, Disporapar, Disparpora, dan sebagainya.” 

Lebih lanjut, Afghani juga mengingatkan potensi bahaya jika KONI dipimpin oleh sosok yang tidak memiliki komitmen kuat terhadap kemajuan olahraga daerah. 

“Hindarkan dari figur yang mau jadi ketua KONI karena ingin numpang hidup di KONI. Sebagai catatan, hampir semua KONI di Jatim yang berbasis anggaran hibah bermasalah, hati-hati, jangan sampai terjadi masalah.”  

Pernyataan Afghani ini sekaligus memperkaya wacana publik terkait suksesi Ketua KONI Pacitan. Ia tidak hanya menyuarakan dukungan pada individu, tapi juga menawarkan konsep tata kelola yang sehat dan berkelanjutan bagi dunia olahraga Pacitan.
Komentar

Tampilkan