Kalila

Kalila

Bupati Rembang Dukung Mardila Wakili Jateng di Ajang Putri Pariwisata Indonesia 2025

Redaksi
3 Jul 2025, 07:24 WIB Last Updated 2025-07-03T14:29:32Z
Harno Bupati Rembang bersama Mardila (Foto : Rendy)

KOMINFORMA, REMBANG, — Pemerintah Kabupaten Rembang menyatakan dukungan penuh kepada Mardila Budi Liadaniastuti, yang akan tampil mewakili Jawa Tengah dalam ajang nasional Putri Pariwisata Indonesia 2025 di Ibu Kota Nusantara (IKN), 16–27 Agustus mendatang. 

Mardila bukan nama baru di dunia pageant. Usai meraih gelar Duta Wisata Rembang 2022, ia melanjutkan kiprahnya dan sukses menembus 10 besar Mas-Mbak Jawa Tengah 2024. Dari ajang itulah, ia akhirnya terpilih mewakili provinsi ke kancah nasional setelah melalui proses seleksi yang ketat. 

Menjelang keberangkatan, Mardila bersama sejumlah perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD) menyambangi Bupati Rembang, Harno, di rumah dinasnya, Kamis (3/7). Kunjungan itu sekaligus menjadi momen untuk meminta restu dan dukungan langsung dari kepala daerah. 

Bupati Harno menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih Mardila, seraya menyebutnya sebagai sosok inspiratif bagi generasi muda Rembang. 

“Alhamdulillah, ini di bidang pariwisata sudah bisa masuk ke tingkat nasional. Untuk itu saya mendoakan semoga berjalan dengan baik, sehat semuanya, dan bisa mendapatkan juara yang terbaik,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar Mardila menjaga semangat dan keyakinan tinggi selama kompetisi berlangsung. 

“Yakin itu kunci. Dengan semangat dan keyakinan tinggi, insyaallah yang lain akan mengikuti. Di samping itu, doa juga penting,” lanjutnya.

Mardila sendiri menyebut persiapannya sudah hampir rampung. Ia kini fokus mengasah bakat, kemampuan berbicara di depan publik, hingga urusan busana selama kompetisi. 

“Banyak sekali sponsor dan desainer dari Rembang maupun luar daerah yang mendukung kegiatan kita untuk maju ke Putri Pariwisata Indonesia 2025,” ungkap perempuan berusia 23 tahun itu.

Lebih jauh, Mardila menegaskan komitmennya untuk membawa nama baik daerah. Ia mengangkat gagasan pengembangan desa wisata berbasis digital sebagai visi besarnya. 

“Saya juga punya advokasi yaitu Lensa Wisata, yang hadir di tengah masyarakat untuk mengembangkan pariwisata melalui media sosial,” tutupnya. (Rendy)
Komentar

Tampilkan