Kalila

Kalila

Tiga Nama Calon Sekda Jepara Sudah di Tangan Bupati, Tinggal Tunggu Persetujuan Kemendagri

Redaksi
3 Jul 2025, 09:51 WIB Last Updated 2025-07-04T21:50:57Z
Penyerahan tiga nama oleh Tim Pansel pengisian Jabatan Sekda kepada Bupati Jepara | Foto : Nurfaizah

KOMINFORMA, JEPARA, — Proses panjang seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara akhirnya rampung. Dari lima kandidat yang mengikuti seluruh tahapan seleksi, mulai dari uji kompetensi, penelusuran rekam jejak, hingga penyampaian makalah dan wawancara, kini mengerucut menjadi tiga nama.

Mereka adalah Ary Bachtiar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yang juga menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekda Jepara; Hery Yulianto, Asisten II Sekda; serta Aris Setiawan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sekaligus Plt Asisten III.

Ketiga nama itu diserahkan langsung oleh Panitia Seleksi (Pansel) kepada Bupati Jepara, Witiarso Utomo, pada Kamis (3/7/2025). Pansel beranggotakan lima orang, yakni Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Dr. Mulyanto dari UNS, Prof. Dr. Alamsyah dari UNDIP, Wisnu Zaroh dari BKD Jateng, serta Ahmad Junaidi, perwakilan tokoh masyarakat Jepara.

Menurut Wisnu Zaroh, yang juga Asesor SDM dari BKD Jawa Tengah, seluruh peserta sebenarnya memenuhi syarat. Namun, Pansel hanya mengambil tiga orang dengan nilai tertinggi untuk diajukan ke tahap berikutnya.

“Tiga nama ini nanti akan diajukan ke BKN, BKN akan melakukan verifikasi lagi apakah prosesnya sudah sesuai atau belum. Nanti akan ada rekomendasi dari BKN dan Kemendagri kepada Bupati melalui Gubernur,” jelasnya.

Ia menegaskan, ketiga calon tersebut memiliki peluang yang sama besar untuk ditetapkan sebagai Sekda Jepara. Sebab, pilihan akhir tetap berada di tangan kepala daerah.

Bupati Jepara, Witiarso Utomo berharap proses selanjutnya berjalan tanpa hambatan. Ia ingin Sekda definitif sudah bisa dilantik pada akhir Juli ini.

“Mudah-mudahan di akhir bulan Juli ini surat persetujuan pelantikan dari Kemendagri bisa keluar, sehingga Jepara punya Sekda definitif. Sehingga proses-proses pemerintahan bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya. (Nurfaizah)
Komentar

Tampilkan