![]() |
Lokasi calon Pelabuhan Jepara | Foto: Nurfaizah |
KOMINFORMA, JEPARA – Rencana pembangunan pelabuhan ekspor-impor di Kabupaten Jepara mendapat angin segar. Seorang calon investor dari Spanyol dijadwalkan akan meninjau langsung lokasi yang direncanakan sebagai kawasan pelabuhan internasional pada awal Oktober 2025.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menyampaikan bahwa komunikasi awal sudah terjalin antara pihak Pemkab dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Spanyol, termasuk dengan pihak investor, dalam sebuah pertemuan virtual yang berlangsung pekan lalu.
“Jadi progresnya menggembirakan, awal Oktober mereka ke Jepara. Kita tatap rencana pembangunan pelabuhan internasional di Jepara dengan optimisme yang kuat,” ujarnya pada Selasa (8/7/2025).
Pertemuan itu difokuskan untuk membuka peluang kerja sama strategis, terutama dalam bidang pengembangan infrastruktur kelautan dan investasi jangka panjang. Menurut Witiarso, pihak investor menunjukkan minat besar terhadap proyek pelabuhan niaga berskala internasional tersebut dan siap untuk melakukan kunjungan langsung ke lokasi dalam waktu empat bulan ke depan.
Ia juga menyebut bahwa investor dari Negeri Matador tersebut bukan pemain baru di bidang pembangunan pelabuhan. Mereka disebut-sebut tengah menggarap proyek serupa di sejumlah negara Asia.
“Semoga nanti yang di Jepara juga bisa dibangun,” tambahnya.
Adapun lokasi pembangunan direncanakan berada di Desa Balong, Kecamatan Kembang, dengan luas lahan sekitar 900 hektare milik Perhutani dan PTPN IX. Di area itu, Pemkab juga merancang pengembangan kawasan industri yang terkoneksi langsung dengan pelabuhan.
Pemerintah daerah berharap, keberadaan pelabuhan ini nantinya tak hanya menjadi simpul logistik nasional, tapi juga membuka jalur pelayaran internasional yang lebih luas.
“Ini menjadi peluang bersama untuk menjaga roda pertumbuhan ekonomi dan investasi tetap bergerak,” pungkas Witiarso. (nurfaizah)