 |
| Citra Margaretha, Mahasiswa Universitas Peking |
KOMINFORMA, PACITAN – Geliat bursa pemilihan Ketua KONI Pacitan terus menghadirkan warna baru. Salah satunya datang dari Citra Margaretha, perempuan asal Pacitan yang dikenal sebagai pengusaha dengan jaringan nasional dan internasional. Tak hanya membawa visi profesionalisme, Citra juga menawarkan pendekatan segar: menjadikan Pacitan sebagai destinasi sport-tourism unggulan.
Citra menyebut, salah satu langkah awal yang ingin ia lakukan jika dipercaya menahkodai KONI adalah menambahkan cabang olahraga (cabor) Golf. Bukan semata karena minat pribadinya, tetapi karena golf dianggap memiliki daya tarik ekonomi dan pariwisata yang besar.
“Sebagai pelaku bisnis, saya sangat menyukai golf. Tapi lebih dari itu, saya melihat golf bisa menjadi pintu masuk sport-tourism di Pacitan. Bayangkan jika keindahan alam Pacitan disandingkan dengan fasilitas olahraga yang representatif, itu akan menjadi magnet bagi wisatawan dan investor,” ujar Citra kepada Kominforma. (21/7)
Menurutnya, golf bukan hanya olahraga prestise, tetapi juga ruang bertemunya para profesional, eksekutif, dan pejabat dalam suasana informal yang penuh peluang. Ia menilai, potensi lanskap alam Pacitan sangat cocok untuk pengembangan lapangan golf yang sekaligus mendukung promosi wisata dan pertumbuhan ekonomi lokal.
“Pacitan punya semuanya, pantai, bukit, udara segar, dan keramahan masyarakat. Tinggal bagaimana kita mengelola dan mengemasnya secara visioner. Olahraga bisa menjadi jembatan antara pariwisata dan investasi,” tegas Citra.
Citra juga menyampaikan bahwa dalam banyak pengalaman bisnisnya, banyak kesepakatan besar justru terjadi saat bermain golf. Ia percaya, menjadikan olahraga sebagai sarana diplomasi bisnis dan promosi daerah bukanlah hal baru di dunia modern.
“Bagi saya, ayunan stik golf itu bukan hanya soal teknik, tapi juga strategi. Di situlah kita bisa menjalin relasi, memperluas jaringan, dan bahkan membawa pulang investasi ke kampung halaman,” imbuhnya.
Langkah Citra ini dinilai bisa memperluas cakupan KONI Pacitan yang selama ini lebih fokus pada pembinaan prestasi teknis semata. Dengan pendekatan sport-tourism, Pacitan tidak hanya melahirkan atlet, tetapi juga menarik perhatian publik luas melalui event, fasilitas, dan pengalaman wisata berbasis olahraga.
Dengan masuknya Citra dalam bursa Ketua KONI, wacana tentang pentingnya koneksi antara olahraga dan pariwisata kian menguat. Sebelumnya, Afghani Wardhana, mantan Kadispora Surabaya, dan pegiat sosial Heru Suranto juga mendorong agar KONI dipimpin oleh sosok profesional yang memiliki akses, visi, dan integritas.
Kini, semua mata tertuju pada siapa yang mampu membawa KONI Pacitan tak hanya mencetak medali, tapi juga menjadi lokomotif ekonomi baru melalui sport-tourism yang berkelas dan inklusif.
