Kalila

Kalila

John Vera Sindir Calon Ketua KONI dari Politisi: Olahraga Bukan Alat Kekuasaan

Redaksi
3 Sep 2025, 22:12 WIB Last Updated 2025-09-03T15:12:03Z
John Vera Tampubolon

KOMINFORMA, PACITAN — Dinamika menjelang Musorkab KONI Pacitan 2025 kembali mendapat sorotan. Kali ini datang dari John Vera Tampubolon, tokoh masyarakat setempat, yang menekankan pentingnya menjaga independensi KONI dari politisasi. 

Menurut John, KONI seharusnya sepenuhnya berfokus pada pembinaan atlet dan peningkatan prestasi, bukan menjadi alat kepentingan politik. “KONI harus jauh dari politisasi. Tugas utama lembaga ini adalah mencetak prestasi olahraga, bukan menjadi perpanjangan kepentingan politik,” tegasnya kepada Kominforma, Rabu (3/8). 

Ia menambahkan, independensi KONI bukan sekadar jargon, tetapi prinsip dasar yang harus dijaga agar pembinaan atlet berjalan sehat dan berkelanjutan. Campur tangan politik, kata John, justru berpotensi merusak nilai sportivitas dan menciptakan iklim yang tidak kondusif bagi perkembangan olahraga di Pacitan. 

“Kalau politik masuk terlalu jauh, orientasinya bisa bergeser. Dari yang seharusnya untuk pembinaan atlet, malah jadi ruang kompromi kepentingan. Itu berbahaya bagi masa depan olahraga,” lanjutnya. 

John juga menyoroti tren bahwa sejumlah nama calon Ketua KONI Pacitan berasal dari kalangan politisi. Menurutnya, hal ini patut diwaspadai agar KONI tidak berubah menjadi arena perebutan pengaruh. “Kita tahu, banyak kegiatan di Pacitan selalu dipolitisasi oleh partai tertentu. Itu tidak mendidik dan justru menjauhkan semangat sportivitas,” ujarnya. 

Bagi John, Musorkab KONI mendatang semestinya dijadikan momentum untuk menegaskan kembali bahwa olahraga berdiri di atas semua kepentingan politik. “Yang dibutuhkan adalah figur independen, yang murni peduli pada olahraga dan siap bekerja demi prestasi atlet Pacitan,” pungkasnya.
Komentar

Tampilkan