Pemkab Rembang Perkuat Cadangan Pangan Daerah, Tambah 11 Ton Beras Jelang Akhir 2025

Redaksi
8 Des 2025, 22:08 WIB Last Updated 2025-12-08T15:08:47Z
Kabid Ketahanan Pangan Dintapan Rembang, Dyah Ajeng (kanan)

KOMINFORMA, REMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menambah stok Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) menjelang tutup tahun 2025. Tambahan cadangan sebanyak 11,083 ton beras tersebut dialokasikan melalui APBD Perubahan 2025 sebagai langkah memperkuat kesiapsiagaan pangan daerah. 

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang, Dyah Ajeng Trenggonowati, menegaskan pentingnya CPPD untuk menghadapi situasi darurat, baik bencana alam maupun fluktuasi harga kebutuhan pokok. 

Menurut Ajeng, kebijakan penguatan cadangan pangan merupakan instruksi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan telah dipertegas dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah, yang mewajibkan setiap kabupaten/kota memiliki stok cadangan pangan yang mencukupi. “Nanti tiap tahunnya akan dihitung oleh Bapanas untuk kecukupan pangan masing-masing daerah,” ujarnya. Senin (8/12)

Ia menjelaskan, hingga penghujung 2025, persediaan CPPD Rembang masih sebesar 1,795 ton. Dengan tambahan 11,083 ton beras yang diserahkan langsung oleh Bupati Rembang, H. Harno, total cadangan pada awal 2026 diperkirakan menembus lebih dari 12 ton, sepanjang tidak ada penyaluran darurat tambahan hingga akhir Desember. 

Namun Ajeng mengingatkan adanya potensi lonjakan harga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Dalam kondisi demikian, cadangan pangan dapat segera dimanfaatkan OPD teknis untuk meredam gejolak. 

“Sasarannya rumah tangga rawan pangan yang menghadapi keadaan darurat atau bencana alam, non-alam, bencana sosial maupun gejolak harga pangan. Sifatnya by name, jadi hanya untuk masyarakat yang benar-benar terdampak, bukan untuk pasar murah,” tegas Ajeng. 

Selama periode akhir 2024 hingga akhir 2025, Pemkab Rembang tercatat telah menyalurkan 12,225 ton beras dari CPPD. Bantuan tersebut terdiri dari 12,025 ton untuk penanganan inflasi dan bantuan bagi korban banjir, serta 200 kilogram untuk keluarga terdampak angin puting beliung. 

Dengan penambahan stok ini, Pemkab Rembang berharap upaya menjaga stabilitas pangan dan memberikan perlindungan bagi kelompok rentan dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Komentar

Tampilkan