![]() |
Joni Wahyuhadi |
HARIANMERDEKA.ID, Surabaya,- Penularan Covid-19 di Jawa Timur 34,2 persen berasal dari OTG, hal ini sulit dideteksi karena seseorang yang terinfeksi Virus tidak terlihat tanda-tanda gejala sakit.
Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran Virus Covid-19.
“Yang berbahaya itu kan orang tanpa gejala atau OTG. Kelihatannya saja tidak sakit. Keluyuran kemana-mana bahkan nggak pakai masker tapi bisa menularkan,” Kata Joni di hadapan awak media di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Menurut Joni, Sangat sulit membedakan positif Covid-19 dari OTG dengan orang yang tidak terifeksi virus.
“Kalau PDP dan ODP ini kan sudah bisa dideteksi karena ada gejalanya. Mereka lebih mudah untuk diawasi atau dipantau dan cenderung aman, karena sudah dirawat di rumah sakit atau diisolasi secara mandiri dengan pengawasan,” Imbuhnya.