HARIANMERDEKA.ID, Malang,- Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok yang mengatasnamakan Aliansi Peduli Kampus melakukan aksi damai di halaman kampus Universitas Tribuana Tunggadewi dengan membawa beragam spanduk berisi tuntutan-tuntutan terhadap lembaga kampus, aksi tersebut dilakukan dalam rangka merespon berbagai persoalan serta kebijakan pihak kampus yang dirasa masih memberatkan para mahasiswa. (4/3/2021)
Beberapa persoalan yang memicu aksi para mahasiswa diantara adalah kecilnya pemotongan biaya kampus, keterbatasan akses informasi, serta kurangnnya transparansi mengenai rincian biaya pendidikan meliputi SPP, biaya Registrasi, dan biaya praktikum.
Elfadus firman, koordinator aksi menyampaikan bahwa aksi yang dilakukan tersebut bukan atas dasar kepentingan individu, namun atas dasar keresahan yang dialami hampir semua mahasiswa unitri.
"Pandemi adalah salah satu permasalahan mendasar yang biasa kita sampikan dari sekian banyak permasalahan lain. Sulitnya mencari uang sebagai penyambung kehidupan apa lagi biaya pendidikan di saat pandemi seperti ini. pemotongan biaya yang di berikan kampus 20% sangatlah kecil ditambah dengan persyaratan yang harus di buat cukup rumit, bertele-tele," ucap Elfadus Firman.
Selain itu, Elfadus juga menganggap bahwa kampus hanya mewajibkan mahasiwa membayar biaya pendidikan tanpa tahu persis rincian biaya keuangannya seperti apa. "Perihal semua ini kami dari pihak aliansi ingin mencari jalan terbaik untuk kita rundingkan bersama bersama pihak kampus, kami telah mengirimkan surat untuk meminta pihak Yayasan dan Rektor untuk audiensi, berunding demi mencari titik temu namun sampai saat ini tidak ada kejelasan", Imbuh Elfadus.
Berangkat dari hal tersebut maka massa aksi melakukan Aksi Damai demi menemukan tujuan bersama dan bisa menemui pihak yayasan untuk merundingkan apa yang menjadi harapan para mahasiswa.
Setelah melakukan berbagai yel-yel yang bernada tuntutan-tuntutan terhadap pihak kampus, salah satu peserta aksi yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan bahwa Aksi yang yang dilakukan tersebut belum membuahkan hasil yang memuaskan, sehingga mereka sepakat akan terus mengawal apa yang menjadi poin tuntutan para mahasiswa hingga berhasil.