Kalila

Kalila

Laut Pacitan Banyak Telan Korban, Kapolres Ayub: Gencar Promosi, Minim Edukasi!

Redaksi
4 Jul 2025, 09:00 WIB Last Updated 2025-07-04T19:40:54Z
Kapolres Pacitan Ayub Diponegoro

KOMINFORMA, PACITAN, — Di balik hingar-bingar promosi wisata pantai Pacitan yang terus digalakkan, fakta di lapangan justru menyisakan catatan kelam. Kurangnya kesiapan dari sisi pengamanan dan sarana-prasarana membuat kawasan pesisir ini masih jauh dari kata aman, terutama bagi para pelancong yang tak mengenali karakter ombak selatan. 

Melansir dari Liputan68, Kapolres Pacitan, Ayub Diponegoro Ashar, menyebut, meski wisata Pacitan kian dikenal, sistem keamanannya belum mampu mengimbangi gencarnya promosi. 

“Rata-rata kasus laka laut dialami wisatawan dari luar daerah. Yang terakhir kasus di Pantai Pancer Door, yang mengakibatkan 4 wisatawan meninggal dunia,” kata Ayub. (4/7/2025)

Catatan kepolisian menyebutkan, sepanjang Juni 2025, setidaknya sepuluh nyawa melayang akibat terseret ombak. Kasus terbaru terjadi di Pantai Pancer Door, yang menelan korban empat wisatawan dari luar kota. 

Ayub menegaskan, masih banyak celah yang harus segera ditutup. Salah satunya, ketiadaan sistem peringatan dini di pintu masuk kawasan wisata. 

“Promosi luas namun belum diimbangi dengan pengamanan yang ada. Masih banyak kekurangan fasilitas dan sumber daya. Termasuk peran bagian tiketing, ketika wisatawan masuk seharusnya sudah memberikan peringatan,” tegasnya. 

Menurutnya, akar persoalan tak hanya soal minimnya petugas atau perlengkapan pengamanan, tapi juga rendahnya edukasi yang diterima pengunjung. Banyak dari mereka yang menganggap semua pantai aman untuk berenang, tanpa tahu mana zona berbahaya dan mana yang tidak. 

“Kurangnya edukasi membuat wisatawan, menganggap semua kawasan pantai aman. Untuk itu kami juga meminta insan media ikut memberikan edukasi,” imbuhnya. 

Ayub, mengaku bahwa pihaknya telah mengumpulkan puluhan pengelola wisata untuk membahas solusi jangka pendek dan panjang. Namun, ia menekankan, butuh keterlibatan banyak pihak agar wisata Pacitan tidak hanya indah dipromosikan, tapi juga aman dikunjungi.
Komentar

Tampilkan