![]() |
Olah TKP dugaan pembakaran rumah Teguh |
KOMINFORMA, PATI – Kasus dugaan pembakaran rumah sekaligus warung milik Teguh Istiyanto, koordinator aksi demo pelengseran Bupati Pati, masih menjadi sorotan publik. Peristiwa yang terjadi di Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Pati, pada Jumat (3/10) dini hari itu memunculkan beragam tafsir dan spekulasi.
Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat dua orang pelaku datang menggunakan sepeda motor lalu berhenti di depan rumah Teguh sebelum api terlihat menyala di bagian depan rumah. Polisi telah memeriksa dua orang saksi serta mengamankan sejumlah barang bukti untuk mengusut dugaan pembakaran tersebut.
Namun, peristiwa ini juga memunculkan narasi liar di media sosial, termasuk dugaan keterlibatan pihak tertentu. Menanggapi hal itu, tokoh masyarakat Pati, Yayak Gundul, mengingatkan agar kasus ini tidak dipolitisasi.
“Kalau menurut saya orang yang membakar itu tidak niat. Wong yang terbakar itu kelihatannya bekas sampah, menurut saya lho ya. Apalagi narasi yang dibangun Mas Botok sama Mas Teguh itu seakan menyebut yang membakar orangnya Bupati. Itu sudah tidak bagus, bisa memecah belah,” ujarnya, Jumat (3/10).
Yayak juga menyayangkan sikap sebagian pihak yang mendesak Kapolresta Pati secara berlebihan. Padahal, menurutnya, kepolisian sudah sangat terbuka dan kooperatif saat mengawal aksi unjuk rasa pada 13 September lalu.
“Saya kasihan sama Pak Kapolresta. Pada demo itu, beliau tidak memproses pendemo yang ditangkap, tidak menindak yang membakar mobil polisi, yang merusak, bahkan yang provokator. Tapi sekarang kok malah diperlakukan seperti penjahat. Saya menyayangkan teman-teman Botok CS semakin liar menurut saya,” imbuhnya.
Yayak berharap semua pihak menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. “Mudah-mudahan semua bisa dibuktikan lewat CCTV, siapa sebenarnya pelakunya. Apakah benar orangnya Bupati atau orang lain. Saran saya, jangan memperlakukan Pak Kapolresta seperti itu,” tegasnya.
Sementara itu, Polresta Pati menegaskan penyelidikan masih berjalan. Barang bukti telah diamankan dan analisis CCTV tengah dilakukan untuk mengungkap identitas para pelaku.