![]() |
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno saat menerima penghargaan dalam UI GreenCityMetric Ranking 2025, Sumber: Instagram @Prokopim Wonogiri |
KOMINFORMA, WONOGIRI - Pemerintah Kabupaten Wonogiri kembali menorehkan prestasi tingkat nasional dengan meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota paling berkelanjutan peringkat ke-9 di Indonesia dalam ajang UI GreenCityMetric Ranking 2025.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, pada Kamis (2/10) sore di Hotel Grand Mercure, Kota Madiun. Bersama 16 pemerintah daerah lainnya dari seluruh Indonesia, Setyo menerima apresiasi atas capaian tersebut.
Adapun penilaian dilakukan berdasarkan enam kategori utama, yakni penataan ruang dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, tata kelola sampah dan limbah, tata kelola air, akses dan mobilitas, serta tata pamong atau governance.
Pencapaian ini semakin istimewa karena menjadi kali ketiga Wonogiri menerima penghargaan dari UI GreenCityMetric. Hal tersebut menunjukkan konsistensi Pemkab Wonogiri dalam mendorong pembangunan ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Setyo menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif. Sinergi antar-OPD serta dukungan masyarakat Wonogiri dianggap menjadi faktor penting. “Wonogiri masuk 10 besar. Kita peringkat 9. Tentu ini menjadi penghargaan dan tantangan untuk meningkatkan lagi capaian di tahun depan,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan berkelanjutan akan semakin dioptimalkan, dengan target adanya peningkatan peringkat. “Seluruh aspek akan kita kembangkan. Meski kita punya keterbatasan, kita akan coba kembangkan untuk lebih baik lagi,” ujarnya.
Sebagai informasi, UI GreenCityMetric merupakan inisiatif Universitas Indonesia yang diakui secara global sebagai alat ukur keberlanjutan kampus di dunia. Sejak 2022, program ini dikembangkan menjadi UI GreenCityMetric untuk mengukur tingkat keberlanjutan kabupaten/kota di Indonesia.