![]() |
Ilustrasi |
KOMINFORMA, PACITAN — Belum reda sorotan publik atas rangkaian peristiwa yang membuat nama Pacitan ramai di jagat maya, mulai dari Kericuhan Sudirman Cup, kasus Wawan yang membantai mantan mertua, hingga pernikahan viral Kakek Sutarman dan Shella Arika, kini warga kembali diguncang kabar memilukan. Seorang remaja di Desa Belah, Kecamatan Donorojo, tega membacok neneknya sendiri dengan sebilah parang.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Selasa (14/10), sekira pukul 20.00 WIB. Pelaku, berinisial CR (16), yang diketahui masih berstatus pelajar, menyerang neneknya, S (70), di rumah mereka sendiri.
Menurut Kasat Reskrim Polres Pacitan, Choirul Maskanan, motif dipicu lantaran sakit hati lantaran disebut “cucu pungut”.
“Pelaku mengaku kesal karena sang nenek mengatakan bahwa dirinya adalah cucu angkat atau cucu pungut,” ujar Choirul Maskanan, Rabu (15/10).
Menurut beberapa informasi, Pelaku mengambil parang dan langsung mengayunkannya ke arah korban. Akibatnya, sang nenek mengalami luka parah di kepala, punggung, dan pantat.
Korban sempat diselamatkan warga dan dibawa ke RSUD dr. Darsono Pacitan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Rangkaian peristiwa ini seolah menegaskan bahwa Pacitan tengah berada di pusaran sorotan publik. Dari kericuhan Sudirman Cup, bergeser ke riuh kasus Wawan, lalu berlanjut pada pernikahan Tarman dan Shella yang menguji batas pandangan masyarakat. Kini, kabar tragis di Donorojo kembali mengguncang ruang warganet.