Peringati Hakordia 2025: Inspektorat Pacitan Ajak Birokrasi Bermuhasabah dan Menjaga Integritas

Redaksi
6 Des 2025, 14:50 WIB Last Updated 2025-12-06T07:53:58Z
Mahmud, Inspektur Inspektorat Pacitan

KOMINFORMA, PACITAN — Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 kembali menjadi ruang muhasabah bagi birokrasi di Pacitan. Inspektur Inspektorat Kabupaten Pacitan, Mahmud, menegaskan bahwa Hakordia bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum untuk memperkuat integritas di seluruh lini pemerintahan. 

Dalam pesannya kepada wartawan pada Sabtu (6/12), Mahmud menekankan pentingnya orientasi moral setiap aparatur negara. “Dalam rangka Hakordia tahun 2025 ini, momentum untuk muhasabah bagi Aparat Birokrasi dan Aparat Pemerintah Desa agar betul-betul niat lahir dan batin karena Tuhan agar tidak melakukan korupsi sedikitpun,” ujarnya. 

Mahmud menegaskan bahwa korupsi bukan hanya merugikan negara dan masyarakat, tetapi juga menimbulkan kerusakan moral serta konsekuensi jangka panjang bagi pelakunya. “Perilaku korupsi di samping menyengsarakan rakyat tapi juga menyengsarakan diri sendiri baik di dunia maupun di akhirat,” tambahnya. 

Sebagai garda terdepan pengawasan internal, Inspektorat Pacitan berkomitmen menjaga tata kelola pemerintahan agar tetap berada pada koridor aturan. “Inspektorat akan selalu mengawal agar tata kelola pemerintahan baik Daerah maupun Desa berjalan sesuai aturan dan menekan terjadinya korupsi. Dengan semangat Satukan Aksi Basmi Korupsi kami berharap semua elemen masyarakat ikut mengawasi biar tidak ada ruang bagi pelaku korupsi,” tegasnya. 

Peringatan Hakordia tahun ini diharapkan menjadi pengingat bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tugas lembaga pengawas, tetapi tanggung jawab kolektif semua warga. Dalam perspektif filosofis, integritas bukan sekadar sikap administratif, melainkan laku hidup yang menentukan kualitas hubungan manusia dengan dirinya sendiri, masyarakat, dan Tuhannya. 

Dengan semangat kolaborasi, pengawasan publik, dan penguatan etika birokrasi, Pacitan menegaskan komitmennya untuk terus mempersempit ruang praktik korupsi demi pemerintahan yang bersih, transparan, dan berkeadilan.
Komentar

Tampilkan