IKUTI SALURAN WA KOMINFORMA
DAPATKAN AKSES BERITA LEBIH MUDAH
GABUNG SEKARANG

Bupati Jepara Ngantor di Batealit, Luncurkan Weekend Market

Redaksi
24 Jun 2025, 23:33 WIB Last Updated 2025-06-25T07:58:59Z
Kunjungan Bupati Witiarso di Batealit Jepara

KOMINFORMA, JEPARA – Program “Bupati Ngantor di Desa” kembali digelar, kali ini menyambangi Desa Batealit, Selasa (24/6/2025). Bupati Jepara, Witiarso Utomo, S.E., bersama Wakil Bupati, M. Ibnu Hajar, S.M., datang langsung ke lokasi untuk menjalin komunikasi lebih dekat dengan warga. 

Sejak pagi, ratusan warga dan pelajar dari SDN 1, 2, 3, serta SMPN 2 Batealit memadati Gedung Serbaguna, tempat berlangsungnya acara. Rombongan bupati tiba sekitar pukul 08.45 WIB dan disambut penampilan Reog khas Batealit. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peluncuran simbolis Pasar Akhir Pekan (Weekend Market) yang ditandai dengan pelepasan balon dan pembacaan basmalah. 

Pasar tersebut akan menjadi ruang bagi pelaku UMKM untuk mengenalkan produk-produk lokal, seperti kopi Batealit, gethuk, nasi pecel pakis, hingga kuliner tradisional lainnya. 

Program Bupati Ngantor di Desa ke-11 ini juga menjadi ajang serap aspirasi dari masyarakat. Bertempat di lokasi yang sama, forum dialog berlangsung selama tiga jam, diikuti seluruh kepala desa se-Kecamatan Batealit, ketua BPD, lembaga desa, Forkopimcam, serta OPD Kabupaten Jepara.

Berbagai usulan prioritas mengemuka, mencakup sektor pendidikan, pertanian, infrastruktur, pariwisata, dan keagamaan. Perwakilan Gapoktan, Hisyam Masykuri, salah satunya mengusulkan pengadaan mesin perontok padi dan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT). 

Usai agenda utama, sekitar pukul 14.00 WIB, bupati dan rombongan melanjutkan kunjungan ke destinasi wisata Kali Ndayung. Perjalanan menuju lokasi dilakukan dengan menggunakan jasa ojek dari gerbang masuk. 

Dalam sambutannya, Bupati Witiarso menyatakan komitmennya untuk mengembangkan potensi wisata Kali Ndayung. 

“Destinasi ini ke depan akan kami perhatikan, terutama terkait sarana dan prasarana, akses jalan, serta legalitas lahan karena masih milik Perhutani. Diperlukan diskusi dan koordinasi lintas sektor,” ujar bupati. 

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, bupati turut menebar benih ikan di aliran sungai yang berada di samping area wisata Kali Ndayung.


Reporter: Khoirul Manan
Komentar

Tampilkan